Syafa Diandra Kamila

sama Kakak Hafiz :)

Putri kecilku ini lahir tanggal 12 Juni 2012, jam 02.12 WIB. Aku memang pernah melahirkan tapi tetap saja proses itu menjadi sesuatu yang menakutkan. Kematian tiba-tiba telah membayangi sejak dokter memutuskan janin yang sedang aku kandung itu harus segera dilahirkan. Ya, aku harus segera melahirkan karena kondisi ketuban yang udah keluar sedang aku tak merasakan perasaan mules atau apapun. Aku takut ga bisa melahirkan normal, aku takut bayiku tak sempurna, aku takut di sesar, halaaaah berbagai macam rasa takut hadir dipelupuk mataku.

Padahal aku sudah membekali diri dengan teori-teori yang aku baca dari beberapa buku  tips menghadapi kelahiran, meski buku itu masih aku baca bahkan hendak menjelang melahirkan, tapi tetap saja perasaan itu tak bisa aku tahan. 

Melahirkan anak kedua memang tak seperti anak pertama, setidak-tidaknya aku udah punya bekal, tapi dengan kondisi yang hampir sama dengan ketika melahirkan anak pertama membuatku stres, rasa sakit yang berlebihan karena induksi, rasa ngantuk, haus, semua bercampur dengan perasaan ingin segera melihat dan menggendong bayi mungil itu.

Dan akhirnya setelah 4 jam bergelut dengan rasa mules dan sakit, bayiku lahir dengan normal dan selamat. Alhamdulillah. Tiba-tiba saja rasa sakit dan ngantuk itu hilang, berganti dengan  rasa bahagia apalagi setelah aku tahu bayinya perempuan, hidup rasanya begitu sempurna.

Bayi mungil ini kemudian diberi nama “SYAFA DIANDRA KAMILA”, artinya kurang lebih “Perempuan Penolong, Pelindung yang Menyempurnakan” yaa.. setidaknya dia menyempurnakan kehidupanku, karena memiliki 1 anak laki dan 1 anak perempuan.

Dan seperti pada umumnya orang tua, aku memiliki banyak doa dan harapan, kelak putri kecilku memberi banyak kebaikan buat orang-orang disekelilingnya, menjadi anak yang solehah yang taat kepada Allah dan berguna buat agama, bangsa dan Negara serta  menjadi  kebanggaan buat orangtua.

*catatan 13 Juni 2012*